Tulang Bawang - Pj. Bupati Tulang Bawang Drs. Qudrotul Ikhwan, M.M., menghadiri acara rapat koordinasi bidang kesehatan di Panorama Unit II, Banjar Agung, Rabu (26/6/2024).
Sebagaimana diamanatkan dalam Undang–Undang Nomor 17 Tahun 2023 Tentang Kesehatan, menyatakan bahwa pemerintah bertanggung jawab atas ketersediaan sumber daya di bidang kesehatan yang adil dan merata bagi seluruh masyarakat untuk memperoleh derajat kesehatan yang setinggi-tingginya. Dengan begitu mendapatkan akses kesehatan yang layak merupakan hak seluruh warga negara dan pemerintah wajib menyediakan serta memberikan layanan kesehatan sebaik-baiknya.
"Dalam upaya memberikan layanan kesehatan yang terbaik bagi masyarakat, dibutuhkan tenaga kesehatan yang berkualitas serta berkompeten. Menjadi tanggung jawab pemerintah daerah untuk memastikan bahwa tenaga kesehatan telah memenuhi kualifikasi yang telah tertera," ucap Drs. Qudrotul Ikhwan saat membuka sambutannya.
Dalam hal ini juga Pj. Bupati Tulang Bawang mengatakan bahwasanya dalam upaya meningkatkan kinerja dan kualitas pelayanan, terdapat Kebijakan 6 Pilar Transformasi Kesehatan, maka beliau menyampaikan Pemkab Tulang Bawang telah mempersiapkan 6 perihal.
Diantaranya:
• Pilar Transformasi Pelayanan Primer.
Dibuktikan dengan seluruh Puskesmas di Kabupaten Tulang Bawang yang telah berstatus BLUD. Pada tahun 2024 ini sudah terdapat 20 Puskesmas di Kabupaten Tulang Bawang yang terkakreditasi. Serta telah dilaksanakannya pilot project implementasi integrasi layanan primer di salah satu Puskesmas di Kabupaten Tulang Bawang (Puskesmas Rawa Pitu) yang nantinya di tahun 2025 akan diimplementasikan di 19 Puskesmas lainnya.
• Pilar Transformasi Pelayanan Rujukan.
dibuktikan sdengan seluruh Puskesmas dan rumah sakit di Kabupaten Tulang Bawang yang saat ini telah terintegrasi dalam sistem rujukan melalui aplikasi SISRUTE (Sistem Informasi Rujukan Terintegrasi) serta dengan jenis layanan dan jasa layanan juga telah terintegrasi dengan BPJS. Sebagai penunjang dalam pelayanan rujukan, Pj. Bupati juga menyampaikan telah mengusulkan pembangunan Laboratorium Kesehatan Masyarakat Tingkat II ke Kemenkes dengan kewajiban daerah menyediakan lahan serta naskah akademik.
• Pilar Transfomasi Jaminan Kesehatan.
Pemkab Tulang Bawang telah menyiapkan anggaran jaminan kesehatan masyarakat yang bersumber dari APBD Kabupaten Tulang Bawang untuk kepesertaan BPJS bagi yang membutuhkan, serta memastikan seluruh Puskesmas dan klinik swasta, sebagai fasilitas pelayanan tingkat pertama telah memiliki SIO/Surat Izin Operasional sebagai salahsatu syarat kerjasama dengan BPJS.
• Pilar Tranformasi Sdm Kesehatan.
Ditandai dengan Kabupaten Tulang Bawang pro aktif dalam kebijakan pemenuhan SDM Tenaga Kesehatan, antara lain: Rekrutmen P3K, Usulan Tenaga Nusantara Sehat, Program Internsip Dokter dan Dokter Gigi, serta mempermudah Izin Belajar dan Tugas Belajar. Sedangkan dalam upaya peningkatan kapasitas SDM Tenaga Kesehatan juga telah dianggarkan bantuan transport untuk 20 Bidan Koordinator, 20 Perawat Koordinator, 151 Bidan Desa, 139 Perawat Kampung, 20 Tenaga Gizi Puskesmas, dan 1611 Kader Kesehatan.
• Pilar Transformasi Sistem Informasi Kesehatan.
Menuju satu big data kesehatan terintegrasi, seluruh Puskesmas dan klinik swasta di Kabupaten Tulang Bawang telah menggunakan Rekam Medis Elektronik (RME) yang terintegrasi dalam satu sistem yang telah ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan yang bernama platform SATU SEHAT.
• Pilar Transformasi Sistem Ketahanan Kesehatan.
Kabupaten Tulang Bawang pada tahun 2024 akan mengadakan dan mendistribusikan peralatan Puskesmas Pembantu, Cold Storage, Temperatur Logger, Sanitarian Kit, Saluran Air Bersih, Rehabilitasi Pustu, IPAL Puskesmas, serta Pengadaan Obat dan Bahan Medis Habis Pakai Ke Seluruh Puskesmas.
Qudrotul Ikhwan mengatakan banyaknya agenda dan tanggung jawab yang dimiliki oleh Tenaga Kesehatan membuat pelaksanaan Rakor ini menjadi sangat penting.
"Semoga Rakor seperti ini dapat rutin dilaksanakan setiap bulannya, sehingga dapat semakin mempersolid para Tenaga Kesehatan, meningkatkan kinerja, serta berguna untuk menyatukan visi dan misi," pungkasnya.
"Terima kasih kepada seluruh Tenaga Kesehatan atas kontribusinya menyehatkan masyarakat. Semoga dengan masyarakat yang sehat, keberadaannya juga dapat semakin memberikan kontribusi terhadap terwujudnya Tulang Bawang sebagai Kabupaten UDANG MANIS (Unggul, Damai, Aman, Nyaman, Guyub, Mandiri, Agamis, Natural, Inovatif, Sejahtera)," tutup Pj. Bupati.
Turut hadir Kasat Pol PP, Ka. Bappeda, Ka. Dishub, Ka. Dinas Sosial, Ka. Dinkes, Ka. Dinas PP & KB, Direktur RSUD Menggala, Plh Ka. Diskominfo, Camat Banjar Agung.
(ADV/Fr)