Lampung Utara - Beberapa pihak yang hadir dalam Hearing Kepala Desa Bindu Di Gedung DPRD Lampung Utara, Ketua DPRD Lampung Utara Wansori SH, Anggota Komisi 1 Tabrani Rajab S.ag, Rahmad Hartono, Nur Muhammad, Inspektorat Pak Ilham Akbar S.TTP.M.H, Dan Jajaran PLT Dinas PMD Adrie SE.MM , PLT Camat Abung Kunang Dan Kepala Desa Bindu Dan jajarannya.
Ketua DPRD Lampung Utara Wansori mengatakan permasalahan ini tidak akan sampai ke DPRD kalau pak Kades selalu menghindari awak media tersebut, dan kepada media tolong permasalahan ini disebar luaskan biar kepala desa yang lain biar tau dan biar tidak terbiasa seperti ini." Katanya.
Lanjut wansori, kepala desa jangan menghindar kalau memang tidak ada kesalahan, kenapa mesti takut kalau kita benar dan kalau tidak mau di temui Nah ada apa?
Berarti ada indikasi tidak benar," ungkapnya.
Anggota komisi 1 Tabrani Rajab menyampaikan Kepada Inspektorat khususnya kepada Irban 2 klo emang permasalahan ini benar harus ada pembinaan kepada kepala desa tersebut biar tidak memperluas ke desa desa lainnya.
"Jangan di beri harapan kepada para media media tersebut, kalau memang tidak ada ya bilang tidak ada jangan menjanjikan yang manis manis ke media, kalau memang sudah janji ya tepati dan koperatif," ujar Tabrani.
Melanjutkan stetmen dari Tabrani rajab , Rahmad Hartono mengatakan , klo misal saya nomor kades tidak aktiv tidak aktiv beberapa hari saja , pasti saya datangin , Ada apa ?
Di tahun ini memang kepala desa semua di Lampung Utara ini pada sombong sombong.
Perlu di lakukan pembinaan ini inspektorat klo sebagai pembelajaran untuk kepala desa lainnya, dan inspektorat harus objektif menangani permasalahan ini," kata Rahmad Hartono
Menambahkan dari pembicaraan Rahmad Hartono, Nur Muhammad saya hanya meluruskan kalo ada janji harus di selesaikan jangan di ambang ambangin mereka juga cari makan mungkin perjalanan jauh menghabiskan bensin, waktu DLL
Pak Inspektorat ini tolong di bina jangan sampai terulang kembali."pintanya.
Saya bukan membela diri, mungkin DPRD sayang terhadap saya maka saya di panggil ke gedung DPRD, ini mungkin hanya Miss komunikasi saja," kata Kades Bindu.
Dalam hal ini klarifikasi dari kepala desa Bindu harus sesuai dan berjalan sesuai dengan jalur. Disini bukan forum pembenaran dan kesalahan dan disini kita koordinasi, apalagi disini kita di hadiri langsung oleh ketua DPRD Wansori S.H.
Kami dari inspektorat akan bersifat objektif dalam menangani permasalahan kedisplinan. Kalau harus ada pembinaan akan kami bina sebagai mana mestinya. Jadilah kepala desa yang bermanfaat bagi masyarakat setempat," Tegas Ilham.
Di lanjutkan PLT PMD Adrie serahkan permasalahan ke APDESI untuk publikasi desa desa biar bisa di rembukan biar bisa 1 pintu dan terorganisir, Kepala Desa ini sekarang udah pada gede kepala karna pernah di panggil Presiden, sama Camat atasannya saja sudah tidak patuh lagi, mohon maaf ini bukan mendiskreditkan siapa pun disini.
Terakhir kata Ilham sebagai penutup, Kepala desa saat ini adalah putra putri terbaik di desa nya masing masing, Ini forum bukan forum justice tapi ini forum penilaian dan diskusi menyelesaikan permasalah, menyambut baik untuk solusi dari ketua DPRD untuk MOU media ke desa desa akan kita rapatkan tertutup dengan instansi terkait. (Supri)