Keluarga Korban Pengeroyokan Anak Dibawah Umur Berharap Polisi Segera Tangkap Pelaku

Sabtu 22 2025, Februari 22, 2025 WAT
Last Updated 2025-02-22T05:38:50Z


Lampung Utara - -
Empat Orang tua korban pengeroyokan anak di bawah umur yang terjadi di Dusun Tanjung Harapan Desa Cabang Empat Kecamatan Abung Selatan Kabupaten Lampung (Lampura) pada Kamis (13/2) pekan lalu.  Yakni, Uliyadi (55) dan Rusdi (57) Warga Desa Alam Jaya, Kecamatan Kotabumi Selatan serta  Kilansyah (55) bersama Siswanto (45) Warga Desa Gilih Suka Negeri, Kecamatan Abung Selatan Kabupaten Lampung Utara menuntut keadilan kepada Aparat Penegak Hukum,,!!!  khususnya Polres Lampung Utara, terkait peristiwa pengeroyokan anak - anak di bawah umur putra mereka yang sedang memakai atribut sekolah, Sabtu (22/02/2025).


Hal tersebut di sampaikan oleh ke empat orang tua korban kepada awak media transparancy.com  yang terus memantau alur cerita peristiwa pengeroyokan yang menimpa anak - anak di bawah umur pada Kamis (13/02) di Dusun Tanjung Harapan Desa Cabang Empat pekan lalu.


Adapun anak di bawah umur yang menjadi korban penganiayaan oleh orang dewasa tersebut di antaranya Rehan Falepi, Agung Satya Jaya dan M Fadli ketiganya adalah Siswa Kelas XI SMK N 01 Abung Selatan, Kabupaten Lampung Utara sedangkan korban ke empat adalah Fernando Siswa kelas X SMA N 01 Anak Ratu Aji, Kecamatan Anak Ratu Aji Kabupaten Lampung Tengah.


Keempat orang tua korban sangat berharap agar aparat kepolisian khususnya Polres Lampung Utara tidak lamban menangani kasus ini. Pasalnya, hingga saat ini para pelaku penganiayaan anak - anak di bawah umur tersebut masih bebas berkeliaran seperti tidak berdosa 


" Kami kwatir apabila para pelaku tidak segera di amankan, situasi ini bisa memicu permasalah baru, sebab ke empat keluarga besar dan masyarakat Dusun Sukaharjo Desa Gilih Suka Negeri dan keluarga besar korban dari Desa Alam Jaya tidak terima dengan tindakan anarkis yang di lakukan oleh Tamsir cs warga Desa Cabang Empat yang telah memukul anak - anak di bawah umur seperti memukul hewan keledai, apalagi kami menonton rekaman video amatir saat peristiwa itu terjadi, Tamsir CS dengan membabi buta menghajar korban ", ungkap ke empat Orang tua korban


Di tempat terpisah Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat Desa Gilih Suka Negeri H. Saibi Mahat mengecam keras atas tindakan arogansi Tamsir CS terhadap anak-anak di bawah umur, karena tindakan tersebut sangat tidak manusiawi dan jelas melanggar hukum yang berlaku di Negara Indonesia 


" Saya berharap agar polisi khususnya Polres Lampung Utara dapat segera mengamankan para pelaku penganiayaan terhadap anak-anak di umur yang notabene masih memakai atribut seragam sekolah, sebab, tindakan tersebut sangat tidak manusiawi, " pungkas H. saibi


Tambah H. Saibi, nyilu rasa hati saat melihat rekaman video amatir yang di rekam warga saat peristiwa pengeroyokan anak - anak di bawah umur yang di lakukan oleh Tamsir CS yang viral di beberapa sosial media, tampak keganasan tampa belas iba Tamsir CS melakukan tindakan pemukulan secara berutal terhadap korban seperti seekor singa lapar yang ingin memangsa tanpa ampun. Sungguh tidak manusiawi dan tindakan ini jelas sangat tidak terpuji, seharusnya sebagai orang tua kita wajib memberikan contoh yang baik kepada kalangan muda, ini malah sebaliknya yang tua mengajarkan dan menunjukan sikap serta tindakan yang sangat tidak terpuji," pungkasnya.

Trending, Hukum KriminalMore