Tulang Bawang - Kepengurusan Cabang Papalla (Perkumpulan Penggemar Ayam Laga Lampung) cabang Tulang Bawang Gelar Kontes Ayam Laga Non Judi. Kontes berlangsung di stadion GOR tiuh tohou. Minggu 09/02.
Kontes kali ini mengusung tema "Melestarikan Tradisi Tanpa Judi" diikuti puluhan peserta penghobi ayam Laga Dari 4 Kabupaten Kota.
Gentur Sumedi Ketua Papala cabang Tulang Bawang mengatakan Adanya kegiatan ini sebagai wadah yang menjadi solusi terbaik untuk para penghobi Ayam Laga Non Judi, sehingga para penghobi dapat menyalurkan hobinya tanpa takut atas sanksi sosial dari image buruk yang mengidentikkan Ayam Laga dengan praktik perjudian." Ujarnya.
Lanjut Gentur, kontes ayam laga non judi dengan meniru sistem perlombaan yang banyak digunakan dalam lomba-lomba unggas lain di nusantara. Dan Untuk yang menang akan mendapatkan Piala dan Piagam", imbuh nya.
Dengan pesatnya perkembangan peminat Kontes Ayam Laga Non Judi ini berdampak pula pada bergeraknya roda ekonomi di level bawah. Para pengusaha pakan dan jamu ayam serta pengrajin kandang ayam atau kebutuhan rawatan ayam yang kebanjiran pesanan dari kios unggas." Beber Ketua PAPALA Tulang Bawang.
Diketahui PAPALLA (Perkumpulan Penggemar Ayam Laga Lampung) terbentuk pada tahun 2015 dan disyahkan pendirian badan hukumnya berdasarkan Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kepmenkumhan) Nomor : AHU-0027947.AH.01.07. Tahun 2015 dan telah terlapor keberadaan organisasi tersebut di Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Lampung pada tahun 2016.
Di Kabupaten Tulang Bawang Provinsi Lampung, Kepengurusan Cabang Papalla terbentuk pada tahun 2018 yang keberadaan sekretariatnya berada di Jalan Raya Gunung Sakti Mengala Selatan berdasarkan SK Pengurus Daerah Lampung Nomor : 03/PPALL/II/2018 yang diketuai oleh Gentur Sumedi, seorang aktivis penggiat organisasi.
Kontes Ayam Laga Non Judi ini sendiri sebenarnya sudah bukan barang baru di dunia unggas nusantara. Di luar Lampung juga banyak organisasi serupa, diantaranya PPAI yang berpusat di Surabaya, PAPAJI yang berpusat di Semarang, PPAKN yang berpusat di Jakarta, dan masih banyak lagi organisasi-organisasi serupa lainnya.