Pesisir Barat - Tim Wildlife Response Unit (WRU) dari WCS-IP menerima informasi dari masyarakat tentang keberadaan jejak harimau di ladang padi di Desa Batu Raja, Kecamatan Pesisir Utara, Kabupaten Pesisir Barat.
Keesokan harinya, tanggal 13 Februari 2025, tim WRU bersama Mista Yasmita dan Rendy Gustam Pratama melakukan verifikasi informasi tersebut. Hasil verifikasi menunjukkan bahwa jejak harimau yang ditemukan memiliki ukuran panjang 14 cm dan lebar 12 cm, dan terletak di ladang padi di areal HPT, 50 meter dari batas Kawasan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS).
Selain melakukan verifikasi, tim WRU juga melakukan sosialisasi dengan masyarakat setempat, yaitu Bapak Rosidi dan Bapak Suhadi, tentang keberadaan jejak harimau dan pentingnya berhati-hati serta waspada. Masyarakat juga dihimbau untuk segera melaporkan jika ada kejadian yang berkaitan dengan keberadaan harimau.
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya konservasi dan mitigasi konflik antara manusia dan satwa liar di wilayah tersebut.
Sementara itu Edwarlin selaku peratin pekon Batu raja kecamatan pesisir utara, membenarkan informasi tersebut atas di temukan jejak satwa liar diladang warganya di dusun pemangku 2, Dusun tebalanggar Pekon Baturaja kecamatan pesisir utara Pesisir barat, ia menghimbau kepada warganya agar ber-hati hati dadalam menjalankan aktifitas berkebun setelah penemuan jejak satwa liar agar terhidar dari konflik yang tidak di inginkan.
Ia juga berharap kepada pemerintah terkait agar segra mengambil langkah supaya membri rasa aman terhadap warga yang berkebun atau berladang di area teraebut, katanya. ( uncle)