Pesisir Barat— Aliansi Mahasiswa Pesisir Barat Bebaghong (AMPBB) mengucapkan selamat dan memberikan dukungan kepada Bupati dan Wakil Bupati Pesisir Barat yang terpilih untuk periode 2025-2030, Dedi Irawan dan Irawan Topani yang telah dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto pada tanggal 20 Februari lalu.
Sebagai bagian dari generasi muda dan elemen masyarakat, AMPBB berharap kepemimpinan yang baru ini mampu membawa perubahan nyata dan berkelanjutan untuk kemajuan Kabupaten Pesisir Barat, khususnya dalam sektor pendidikan, pemberdayaan ekonomi, infrastruktur, serta partisipasi aktif generasi muda.
AMPBB adalah forum komunikasi mahasiswa yang berasal dari Kabupaten Pesisir Barat dan sedang menempuh pendidikan di berbagai perguruan tinggi di seluruh Indonesia. AMPBB memiliki komitmen untuk berperan aktif dalam mendorong pembangunan daerah, mengedepankan partisipasi generasi muda, serta memperjuangkan kepentingan masyarakat Pesisir Barat dalam setiap kebijakan yang diambil pemerintah.
“Kabupaten Pesisir Barat dengan semboyannya Helauni Ki Baghong, Negeri Para Saibatin dan Ulama, memiliki potensi ekonomi yang besar, terutama dalam sektor perikanan dan pariwisata. Kami berharap pemerintah dapat memprioritaskan pembangunan infrastruktur, ekonomi dan investasi, serta mengembangkan kebijakan untuk kesejahteraan masyarakat melalui pembangunan yang sesuai dengan visi-misi Bupati-Wakil Bupati menjadikan Pesibar lebih sejahtera, maju, madani dan religius” ungkap Lalu Rizwal, Koordinator AMPBB . Rabu, 12/03/2025.
Lebih lanjut Rizwal menyampaikan bahwa AMPBB ingin menekankan beberapa aspek penting untuk menjadi perhatian pemerintahan Bupati dan Wakil Bupati terpilih. Pertama yaitu peningkatan kualitas pendidikan yang menjadi kunci untuk kemajuan suatu daerah. AMPBB meminta agar pemerintah daerah memberikan perhatian khusus pada peningkatan kualitas pendidikan di semua tingkat, dari pendidikan dasar hingga pendidikan tinggi.
Pembenahan infrastruktur pendidikan, pelatihan guru, serta akses pendidikan yang merata di seluruh pelosok Pesisir Barat adalah langkah-langkah penting yang harus segera diambil. Data Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) menunjukkan, jumlah penduduk Kabupaten Pesisir Barat, Lampung mencapai 175,77 ribu jiwa pada 2024. Namun, hanya 3,56% penduduk yang sudah menamatkan pendidikan tinggi pada pertengahan 2024.
Proporsi penduduk yang berpendidikan D1 dan D2 sejumlah 0,35% sedangkan D3 0,6%. Kemudian, penduduk berpendidikan S1 mencapai 2,49%, S2 0,11%, dan S3 0,006%. Selanjutnya, proporsi penduduk dengan tamatan SMA sebesar 16,6%. Lulusan SMP dan SD masing-masing 15,62% dan 25,25%. Sementara itu, ada 10,11% penduduk Kabupaten Pesisir Barat yang belum tamat SD. Adapun penduduk yang tidak/ belum sekolah sejumlah 28,87%.
Selanjutnya yaitu komitmen terhadap partisipasi generasi muda. Generasi muda memiliki peran yang sangat penting dalam pembangunan daerah. AMPBB mengajak pemerintah daerah untuk memberikan ruang yang lebih besar bagi pemuda dalam setiap tahapan pembangunan.
“Kami berharap agar pemerintah dapat menggali potensi dan ide-ide kreatif yang dimiliki oleh generasi muda, dengan melibatkan mereka dalam proses pengambilan keputusan serta program-program pembangunan daerah. Partisipasi aktif pemuda dalam kebijakan pemerintah akan menciptakan sinergi yang lebih baik dan memberikan dampak positif dalam jangka panjang” kata Rizwal.
Ia juga menekankan agar Bupati dan Wakil Bupati terpilih dapat menjaga transparansi dan komunikasi yang terbuka dengan masyarakat, khususnya dengan kalangan mahasiswa dan pemuda, agar aspirasi dan kebutuhan mereka dapat terakomodasi dengan baik.
“AMPBB dengan tegas menyatakan siap untuk menjadi mitra kritis dan mitra strategis pemerintah. Sebagai mitra strategis AMPBB siap untuk terus berkolaborasi dengan pemerintah daerah dalam mewujudkan visi dan misi pembangunan yang berorientasi pada kemajuan, kesejahteraan, dan keberlanjutan bagi seluruh masyarakat Pesisir Barat. Namun jika terdapat penyelewengan kekuasaan yang merugikan rakyat, maka kami tidak akan ragu untuk melaksanakan aksi demonstrasi sebagai bentuk perlawanan terhadap kebijakan yang tidak mencerminkan kepentingan rakyat, terutama generasi muda” pungkas Rizwal.
Pesisir Barat, 12 Maret 2025 — Aliansi Mahasiswa Pesisir Barat Bebaghong (AMPBB) mengucapkan selamat dan memberikan dukungan kepada Bupati dan Wakil Bupati Pesisir Barat yang terpilih untuk periode 2025-2030, Dedi Irawan dan Irawan Topani yang telah dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto pada tanggal 20 Februari lalu. Sebagai bagian dari generasi muda dan elemen masyarakat, AMPBB berharap kepemimpinan yang baru ini mampu membawa perubahan nyata dan berkelanjutan untuk kemajuan Kabupaten Pesisir Barat, khususnya dalam sektor pendidikan, pemberdayaan ekonomi, infrastruktur, serta partisipasi aktif generasi muda.
AMPBB adalah forum komunikasi mahasiswa yang berasal dari Kabupaten Pesisir Barat dan sedang menempuh pendidikan di berbagai perguruan tinggi di seluruh Indonesia. AMPBB memiliki komitmen untuk berperan aktif dalam mendorong pembangunan daerah, mengedepankan partisipasi generasi muda, serta memperjuangkan kepentingan masyarakat Pesisir Barat dalam setiap kebijakan yang diambil pemerintah.
“Kabupaten Pesisir Barat dengan semboyannya Helauni Ki Baghong, Negeri Para Saibatin dan Ulama, memiliki potensi ekonomi yang besar, terutama dalam sektor perikanan dan pariwisata. Kami berharap pemerintah dapat memprioritaskan pembangunan infrastruktur, ekonomi dan investasi, serta mengembangkan kebijakan untuk kesejahteraan masyarakat melalui pembangunan yang sesuai dengan visi-misi Bupati-Wakil Bupati menjadikan Pesibar lebih sejahtera, maju, madani dan religius” ungkap Lalu Rizwal, Koordinator AMPBB (12/03).
Lebih lanjut Rizwal menyampaikan bahwa AMPBB ingin menekankan beberapa aspek penting untuk menjadi perhatian pemerintahan Bupati dan Wakil Bupati terpilih. Pertama yaitu peningkatan kualitas pendidikan yang menjadi kunci untuk kemajuan suatu daerah. AMPBB meminta agar pemerintah daerah memberikan perhatian khusus pada peningkatan kualitas pendidikan di semua tingkat, dari pendidikan dasar hingga pendidikan tinggi.
Pembenahan infrastruktur pendidikan, pelatihan guru, serta akses pendidikan yang merata di seluruh pelosok Pesisir Barat adalah langkah-langkah penting yang harus segera diambil. Data Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) menunjukkan, jumlah penduduk Kabupaten Pesisir Barat, Lampung mencapai 175,77 ribu jiwa pada 2024. Namun, hanya 3,56% penduduk yang sudah menamatkan pendidikan tinggi pada pertengahan 2024.
Proporsi penduduk yang berpendidikan D1 dan D2 sejumlah 0,35% sedangkan D3 0,6%. Kemudian, penduduk berpendidikan S1 mencapai 2,49%, S2 0,11%, dan S3 0,006%. Selanjutnya, proporsi penduduk dengan tamatan SMA sebesar 16,6%. Lulusan SMP dan SD masing-masing 15,62% dan 25,25%. Sementara itu, ada 10,11% penduduk Kabupaten Pesisir Barat yang belum tamat SD. Adapun penduduk yang tidak/ belum sekolah sejumlah 28,87%.
Selanjutnya yaitu komitmen terhadap partisipasi generasi muda. Generasi muda memiliki peran yang sangat penting dalam pembangunan daerah. AMPBB mengajak pemerintah daerah untuk memberikan ruang yang lebih besar bagi pemuda dalam setiap tahapan pembangunan.
“Kami berharap agar pemerintah dapat menggali potensi dan ide-ide kreatif yang dimiliki oleh generasi muda, dengan melibatkan mereka dalam proses pengambilan keputusan serta program-program pembangunan daerah. Partisipasi aktif pemuda dalam kebijakan pemerintah akan menciptakan sinergi yang lebih baik dan memberikan dampak positif dalam jangka panjang” kata Rizwal.
Ia juga menekankan agar Bupati dan Wakil Bupati terpilih dapat menjaga transparansi dan komunikasi yang terbuka dengan masyarakat, khususnya dengan kalangan mahasiswa dan pemuda, agar aspirasi dan kebutuhan mereka dapat terakomodasi dengan baik.
“AMPBB dengan tegas menyatakan siap untuk menjadi mitra kritis dan mitra strategis pemerintah. Sebagai mitra strategis AMPBB siap untuk terus berkolaborasi dengan pemerintah daerah dalam mewujudkan visi dan misi pembangunan yang berorientasi pada kemajuan, kesejahteraan, dan keberlanjutan bagi seluruh masyarakat Pesisir Barat. Namun jika terdapat penyelewengan kekuasaan yang merugikan rakyat, maka kami tidak akan ragu untuk melaksanakan aksi demonstrasi sebagai bentuk perlawanan terhadap kebijakan yang tidak mencerminkan kepentingan rakyat, terutama generasi muda” pungkas Rizwal.( uncle)